Selasa, 03 Juli 2018

Lesson Study

credit: pixabay.com

A.   Pengertian Lesson Study
Banyak orang yang mengartikan mengenai lesson study, dibawah ini merupakan definisi menurut para ahli :
1.      Lesson study sebagai salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. (Slamet Mulyana ; 2007)
2.      menurut Catherine Lewis (2002) menyebutkan bahwa:“lesson study is a simple idea. If you want to improve instruction, what could be more obvious than collaborating with fellow teachers to plan, observe, and reflect on lessons? While it may be a simple idea, lesson study is a complex process, supported by collaborative goal setting, careful data collection on student learning, and protocols that enable productive discussion of difficult issues”.

3.      Lesson study adalah model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Sumar Hendayana, dkk, 2009: 5).
4.      Lesson study adalah suatu proses kolaboratif pada sekelompok guru ketika mengidentifikasikan masalah pembelajaran, merancang suatu skenario pembelajaran (yang meliputi kegiatan mencari buku dan artikel mengenai topik yang akan diajarkan); membelajarkan peserta didik sesuai dengan skenario (salah sorang guru melaksanakan pembelajaran sedangkan yang lain mengamati), mengevaluasi dan merevisi skenario pembelajaran, membelajarkan lagi skenario pembelajaran yang telah direvisi, mengevaluasi lagi pembelajaran dan membagikan hasilnya dengan guru-guru lain. (Styler dan Hiebert (Susilo, 2009; 3))
Jadi dari definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Lesson study adalah suatu proses pembinaan yang dilakukan secara kolaboratif (kolaborasi) dan berkesinambungan (berkelanjutan) oleh sekelompok guru dalam dunia pendidikan guna meningkatkan proses pembelajaran.
B.     Ciri – Ciri Lesson Study
Berdasarkan hasil observasi pada beberapa sekolah di Jepang, Catherine Lewis (2004) mengemukakan tentang ciri-ciri essensial dari Lesson Study, yaitu :
1.      Tujuan bersama untuk jangka panjang. Lesson study bertujuan untuk meningkatkan tujuan bersama dari para guru dalam kurun waktu yang panjang.
Misalnya : pengembangan kemampuan akademik siswa, pengembangan kemampuan individual siswa, pengembangan pembelajaran yang menyenangkan, dan sebagainya.
2.      Materi pelajaran yang penting. Lesson study lebih fokus pada materi pelajaran yang dianggap penting dan materi yang sulit untuk dipelajari oleh siswa.
3.      Pembelajaran tentang siswa secara cermat, maksudnya disini yaitu pembelajaran yang berfokus dalam pengembangan yang dilakukan siswa.
Misalnya : apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil.
4.      Observasi pembelajaran secara langsung. Untuk menilai kegiatan pembelajaran dan pengembangan tidak hanya dilakukan dengan mendengarkan atau dari rencana pembelajaran namun harus dilakukan juga pengamatan secara langsung.

C.      Kelebihan dan Kekeurangan
v  Kelebihan lesson study yaitu sebagai berikut :
1.      Peran guru dapat berubah-ubah, maksudnya antara guru yang satu dengan guru yang lain, antara pengamat satu dengan pengamat yang lain, dan antara guru dengan pengamat dapat saling bertukar peran di lain waktu.
2.      Metode ini dapat diterapkan pada semua bidang mata pelajaran.
3.      Dapat dilaksanakan pada setiap tingkat kelas

v  Selain memiliki kelebihan lesson study juga memiliki kekurangan, diantaranya sebagai berikut :
1.      Sering menimbulkan perbedaan pendapat antara guru satu dengan guru yang lain
2.      Saat membuat keputusan guru jarang mengajukan diri sebagai penyaji karena sebagai penyaji harus menyiapkan sendiri pembelajaran yang tidak biasa dilakukannya

D.      Manfaat Lesson Study
1.      Menciptakan sikap keakraban dan kekeluargaan antara sesama guru.
2.      Memeberi peluang bagi guru untuk memecahkan berbagai masalah dan menciptakan solusinya secara bersama – sama serta saling bertukar pengalaman.
3.      Memberikan kesempatan bagi guru untuk dapat membuat perencanaan pembelajaran secara bersama-sama dan mempraktekan hasil kerjanya.
4.      Membuat guru menjadi lebih profesional dalam mengajar sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi peserta didik sebagai tujuan menciptakan peserta didik yang terbaik demi masa depan indonesia.

E.  Tahapan Lesson Study
No
Tahapan
Penjelasan
1.
Tahapan Perencanaan (plan)
Para guru berkolaborasi untuk menyusun RPP, perencanaan diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran serta menentukan secara bersama solusi pemecahan masalahnya.
2.
Tahapan Pelaksanaan
·    Guru mempraktikkan RPP
·    Pengamatan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau yang lainnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahapan pelaksanaan :
·         Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP
·         Siswa diupayakan menjalani proses pembelajaran yang natural
·         Selama pembelajaran berlangsung, pengamat tidak boleh mengganggu pembelajaran.
·         Pengamat harus teliti dalam mengamati pembelajaran
·         Pengamat mengamati bukan untuk mengevaluasi guru
·         Pengamat melakukan pencatatan tentang perilaku belajar siswa selama pembelajaran berlangsung
3.
Tahapan Refleksi (check)
Dilakukan dalam bentuk diskusi yang dilakukan oleh para guru dengan pengamat, kepala sekolah, atau lainnya. Dimulainya diskusi yaitu dengan penyampaian kesan-kesan guru yang telah mempraktikkan RPP. Selanjutnya para pengamat menyampaikan tanggapan atau saran terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4.
Tahapan Tindak Lanjut
Dari hasil refleksi diperolehlah pengetahuan baru yang berguna untuk memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran.



0 comments:

Posting Komentar